Doha –
Cisse menjadi salah satu bagian dari generasi emas pertama sepakbola Senegal, yang menghebohkan jagad sepakbola di Jepang-Korea Selatan dua dekade lalu.
Cisse yang berposisi bek tengah tersebut melajukan Singa Teranga menuju babak perdelapanfinal pada penampilan perdananya di Piala Dunia.
Tak tanggung-tanggung, juara bertahan Prancis disikat 0-1 di laga pertama yang membuat negara itu tersingkir di fase grup.
Senegal melaju sampai perempatfinal sebelum disingkirkan Turki lewat adu penalti. Senegal bersama Kamerun jadi negara Afrika paling bagus prestasinya di Piala Dunia.
Cisse kala itu jadi bek andalan Senegal yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang. Dia punya 35 caps sebelum pensiun pada 2005.
Dua puluh tahun kemudian, suratan nasib mengantarkan Cisse pada pencapaian serupa. Kali ini Cisse kembali mengantarkan Senegal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia sebagai pelatih. (MAD)