TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Warga Ciledug, Kota Tangerang mengeluhkan aktivitas bongkar muat daging sapi beku import di dekat tempat tinggalnya.
Pasalnya, saat menaikkan maupun menurunkan daging sapi tersebut dilakukan dengan cara dilempar dari/ ke dalam truk sehingga mengganggu ketenangan warga.
Ironisnya, menurut warga tersebut saat menyampaikan keluhannya ke Khatulistiwaonline.com, Jumat (29/4/2022), kegiatan bongkar muat daging sapi itu berlangsung dari pagi hingga malam hari pukul 20.00 WIB.
Disebutkan, usaha bongkar muat daging sapi beku import milik Bu Erwin itu sudah berlangsung sejak 20 tahun.”Daging diantar truk bisa lima kali sehari, dan daging tersebut dilempar dari truk dari pagi sampai jam 8 malam bahkan bisa lebih,” ujar warga yang rumahnya berhadapan langsung dengan toko daging itu.
” Saya sudah bilang tolong jangan melempar dagingnya , silahkan mencari uang dari pagi sampai malam tapi jangan mengganggu saya dengan lemparan daging itu , tapi tidak pernah dianggapi,” ujarnya.
Diakui, masalah ini telah dilaporkan ke pihak RT/RW setempat bahkan ke Polsek Ciledug melalui Binmas, namun sepertinya tidak ditanggapi dengan serius.
Buktinya, sampai saat ini aktivitas bongkar muat daging sapi tersebut masih berlangsung dan tidak ada upaya merubah cara kerja yang dilakukan oleh pengusaha.
“Karena sangat menggangu, saya berharap Polsek Ciledug tidak tinggal diam dalam permasalahan yang saya hadapi, dengan cara menegur atau memperingatkan pengusaha daging sapi tersebut untuk tidak menggangu kenyamanan tetangganya,” katanya.
Sementara itu, sejauh ini secara pasti belum diketahui apakah pengusaha itu memiliki Izin Import Daging Sapi Beku dari Dinas Perdagangan Kota Tangerang atau tidak, dan masih menunggu konfirmasi dari instansi tersebut. (VAN)