MUARA BUNGO JAMBI, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tanpa merasa lelah karena didukung oleh semangat kebersamaan, perjalanan tim 11 sudah memasuki Muara Bungo Propinsi Jambi dan ini merupakan hari ke 20 pada hari Sabtu 3 Juli 2021.
Aksi jalan kaki yang dilakukan oleh tim 11 dan dicetuskan oleh Togu Simorangkir banyak mendapatkan pujian dan dukungan dari beberapa masyarakat yang sudah mengetahui perjalanan tim 11 tersebut.
Jumat malam 2/7 para aktifis lingkungan hidup ini menginap dan dijamu oleh seorang Gembala Jemaat GKPS Muara Bungo Jambi, Pendeta Sardison Simanjorang/Br Damanik.
Sebagai mana info yang didapatkan dari Jevri Manik melalui jaringan WhatsApp (WA) sebagai ketua tim 11, setelah menginap di rumah bapak pendeta, mereka diberangkatkan pagi harinya jam 7:12 wib merupakan start awal perjalanan dan didoakan agar tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa menempuh perjalanan yang lebih panjang lagi.
Setelah jalan kaki sejauh 9 km, banyak masyarakat yang menyambangi tim 11 dari masyarakat yang ada di Desa Sungai Mangkuang. Masyarakat yang datang semuanya memberikan dukungan dan memberi semangat pada pejuang Lingkungan Tanah Batak, kata Jevri Manik.
Togu Simorangkir, Irwan Sirait, Anita Martha Hutagalung bersama delapan orang lainnya memulai perjalanan dari makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja ke XII Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada Senin (14/6/2021).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas keberadaan PT.TPL yang selama ini diduga telah merusak hutan di kawasan Tapanuli dan kerap bentrok dengan masyarakat adat.
Nantinya, setibanya di Jakarta setelah melakukan perjalanan sepanjang 1.750 Km dari Lintas Barat Sumatera, mereka akan menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan berbagai pelanggaran yang dilakukan PT.TPL, dan meminta pemerintah mencabut izin konsesi pabrik bubur kertas tersebut, karena menurut mereka lebih banyak merugikan masyarakat banyak.(VAN)