Peru –
Dilansir AFP, Selasa (10/1/2022), peristiwa ini terjadi pada Senin (9/1) kemarin. Bentrok terjadi karena massa berusaha menyerbu bandara.
Seorang pejabat Ombudsman Peru, Juliaca, mengatakan sebelumnya korban tewas sebanyak sembilan orang. Namun, kini bertambah menjadi 12 orang.
Para pengunjuk rasa menuntut kepergian Presiden Peru Dina Boluarte yang mengambil alih setelah penggulingan dan penangkapan Presiden Pedro Castillo pada 7 Desember 2022 lalu.
Para pengunjuk rasa ini marah atas pencopotan Castillo. Mereka menginginkan Boluarte mengundurkan diri dan pemilihan baru yang akan datang. (MAD)