JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pertandingan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu di Filari Sport Center, Duren Tiga, Jakarta Selatan, sampai bulan Mei. Adapun setiap tim akan saling bertemu sekali dan tim yang berada di posisi pertama akan jadi juara di akhir musim.
“Untuk gelarran pertama ini, kami coba pertemukan tiap-tiap klub satu kali, dan pemuncak klasemen di akhir, langsung sebagai Juara, dan runner up Liga, kemudian nanti kita evaluasi apakah sudah cukup baik, sangat baik, atau memang perlu ada penyesuaian lagi di perhelatan berikutnya,” ucap Shabrina Putri selaku ketua Panitia Liga putri Jakarta 2025.
Adapun kesepuluh klub peserta adalah Bahn Hoft Basketball (BHB), Beavers, Budi Luhur Cakti, Cakra Sakti, Go Jakarta Basketball Club (GJBC), GRCJU Basketball, HPK, KABC, Scorpio, dan Warriors Basketball Jakarta.
Nama-nama seperti Christie Rumambi, Keira Hadinoto, Nadya Rohma, Bella Sthefani, FItriana Sari, Stephanie Yolanda, Delaya Maria, Sophia Rebecca, Tiara Aulia Denaya, dan Valerie, dipastikan ikut berpartisipasi.
Selain nama-nama diatas, tentu masih ada nama-nama atlet basket top putri seperti Dacia Baby, Annisa Widiarni, Nadya Valdiyen, Indira Rasyadah dan Sarah Troylita juga tampil.
Partai pembuka Liga Basket Putri Jakarta adalah KABC melawan Warrios, dilanjutkan Bahn Hoft melawan Beavers, Scorpio vs GO Jakarta, dan ditutup gim HPK melawan Budi Luhur Cakti.
“Jumlah Pertandingan total ada sekitar 45 pertandingan, setiap klub saling bertemu sekali, dan game berlangsung di hari Sabtu dan Minggu, dan didukung oleh tayangan video streaming juga support statistik yang akan bermanfaat buat para pemain, pelatih dan penonton,” sambung Shabrina.
Shabrina menyebut Liga Basket Putri ini merupakan cara Perbasi Jakarta ambil peran dalam perkembangan basket putri Tanah Air.
“Kami mengajak semua insan basket, stakeholders di Jakarta ikut mengambil peran untuk Liga Putri Jakarta 2025.” ujar Shasa.
“Sekali lagi kita sampaikan bahwa yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta. Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri Jakarta, yang bisa membela Jakarta di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang.” (VAN)