Jakarta, KHATULISTIWONLINE.COM –
Dilansir AFP, Senin (18/12/2023), masuknya Finlandia ke dalam NATO menandai perubahan besar dalam lanskap keamanan di Eropa utara. Keputusan Finlandia ini juga menambah sekitar 1.300 kilometer (830 mil) garis depan aliansi NATO dengan Rusia.
Hal ini juga merupakan pukulan bagi Presiden Putin, yang telah lama memperingatkan terhadap ekspansi NATO.
“Mereka (Barat) mengambil alih Finlandia dan menyeretnya ke dalam NATO! Mengapa kami berselisih dengan Finlandia? Semua perselisihan, termasuk perselisihan yang bersifat teritorial pada pertengahan abad ke-20, semuanya telah diselesaikan sejak lama,” kata Putin dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu.
Putin menyebut sebetulnya Rusia dan Finlandia tidak ada masalah. Namun, kini, kata dia, akan ada masalah yang dihadapi Finlandia usai keputusan gabung NATO. (MAD)