Honolulu –
Pesawat maskapai Air Canada mengalami serangkaian turbulensi parah saat terbang ke Australia dan terpaksa mendarat darurat di Hawaii. Sedikitnya 35 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Jumat (12/7/2019), pesawat Air Canada dengan nomor penerbangan AC33 ini tengah mengudara dari Vancouver, Kanada menuju Sydney, Australia saat insiden ini terjadi pada Kamis (11/7) waktu setempat.
Dituturkan maskapai Air Canada bahwa pesawat yang membawa 269 penumpang dan 15 awak pesawat ini, berada di titik sekitar dua jam setelah melewati wilayah Hawaii saat serangkaian turbulensi mengguncang kabin pesawat.
“Turbulensi yang tidak diperkirakan dan tiba-tiba,” sebut maskapai Air Canada dalam pernyataannya.
Dituturkan pihak maskapai Air Canada bahwa pesawat terpaksa terbang memutar dan mendarat darurat di Hawaii. Pesawat jenis Boeing 777-200 ini berhasil mendarat ‘secara normal’ di Bandara Internasional Daniel K Inouye di Honolulu pada Kamis (11/7) pagi, sekitar 06.45 waktu setempat.
“Sekitar 35 orang mengalami luka-luka ringan,” sebut maskapai Air Canada dalam pernyataannya.
Salah satu penumpang bernama Jess Smith menuturkan situasi mengerikan yang terjadi di dalam kabin pesawat saat diguncang turbulensi. “Kami semua terbentur langit-langit kabin, dan semuanya jatuh… Orang-orang beterbangan,” tuturnya kepada televisi lokal KHON.
Penumpang lainnya, Fais Asad, menuturkan bagaimana pesawat tiba-tiba anjlok ke bawah dengan cepat. “Beberapa orang yang tidak memakai sabuk pengaman, Anda melihat mereka terangkat ke udara dan kepala mereka terbentur langit-langit kabin… Situasinya cukup intens,” sebutnya.
Secara terpisah, seperti dikutip televisi Kanada, CBC, juru bicara Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebut insiden ini terjadi saat pesawat mengudara di ketinggian 36 ribu kaki atau sekitar 10.973 meter dan berada di titik berjarak 966 kilometer sebelah barat daya Honolulu.
Usai insiden ini, pihak Air Canada menyediakan akomodasi di hotel dan makanan untuk para penumpang di Honolulu. Air Canada menyatakan bahwa penerbangan ke Sydney akan dilanjutkan di kemudian hari. “Prioritas pertama kami selalu keselamatan penerbangan kami, penumpang dan awak, dan sebagai antisipasi, personel medis disiagakan untuk memeriksa para penumpang di Honolulu,” tegas Air Canada dalam pernyataannya.(ADI)