JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Sejumlah elemen akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Lalu lintas di sekitar kawasan akan dialihkan jika terjadi kepadatan.
“Jumlah peserta aksi masih tentatif. Untuk massanya dari beberapa elemen,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo yuwono, kepada khatulistiwaonline, Jumat (8/12/2017).
Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes atas sikap Presiden AS Donald Trump yang mengakui Kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Keputusan kontroversial Trump ini juga memicu gelombang unjuk rasa di beberapa negara belahan dunia.
Massa diimbau untuk melakukan aksi dengan tertib dan memelihara keamanan selama demo berlangsung. Polda Metro Jaya sendiri menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
Aksi tersebut digelar mulai pagi ini. Unjuk rasa bakal diikuti oleh sejumlah elemen mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Guna meningkatkan kinerja arus lalu lintas di sekitar lokasi, polisi telah menyiapkan rekayasa pengalihan arus. Pengalihan arus bersifat situasional sesuai eskalasi massa.
“Dalam rangka menghadapi unjuk rasa kelompok masyarakat di Kedubes AS perlu pengaturan lalin. Rekayasa sifatnya situasional,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.
Berikut rekayasa pengalihan arus tersebut:
1. Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jl Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Ridwan Rais – Merdeka Timur – Merdeka utara – Harmoni atau ke Jl Perwira – Lapangan Banteng – Harmoni atau ke Pasar Baru- Gunung Sahari.
2. Arus dari Jl Medan Merdeka Barat/Budi Kemuliaan yang akan ke Jl Medan Merdeka Selatan diarahkan ke Jl Thamrin – Jl Kebon Sirih – Tugu Tani dan seterusnya.
3. Arus lalin dari Jl Medan Merdeka Barat akan mengarah ke Jl Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jl Thamrin – Jl Kebon Sirih – Tugu Tani dan seterusnya. (DON)