JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama pembangunan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Adapun lokasi proyek berada di Jalan Lenteng Agung sisi timur, tepatnya di jalur cepat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pekerjaan terdiri atas pemasangan pagar area kerja sepanjang 180 meter. Proyek ini dilaksanakan pada 29-31 Desember mendatang.
Kemudian, pekerjaan konstruksi Stasiun Tanjung Barat berupa storage baja, pabrikasi baja, dan fondasi dilakukan mulai 1 Januari hingga 31 Agustus 2022. Selama proyek berlangsung, akan terjadi penyempitan satu lajur lalu lintas di jalur cepat dari arah Jakarta menuju Depok.
“Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur cepat, akan dilakukan pembukaan median cepat-lambat di Jalan lenteng Agung untuk mengakomodasi lalu lintas dari jalur cepat menuju jalur lambat,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di pekerjaan erection girder Tol Becakayu. Lokasi proyek berada di Jl DI Panjaitan sisi timur di atas underpass Pasar Gembrong.
Adapun tahap erection girder akan dilakukan pada 26 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 pada pukul 23.00-04.00 WIB.
Berikut pengalihan lalu lintasnya:
1. Lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Pondok Kopi dialihkan melalui Jalan DI Panjaitan-putar balik di Jalan Bekasi Barat kembali ke Jalan DI Panjaitan-Jenderal Basuki Rachmat dan seterusnya
2. Lalu lintas dari arah Pondok Kopi menuju Kampung Melayu dialihkan melalui Jalan Cipinang Besar-Jalan DI Panjaitan-putar balik di simpang Kalimalang-Jl DI Panjaitan-Jenderal Basuki Rachmat dan seterusnya
3. Lalu lintas dari arah Tanjung Priok dialihkan melalui jalur cepat DI Panjaitan, jalur lambat digunakan loading kendaraan multi axle
4. Pada saat crossing mobilisasi kendaraan multi axle (stockyard) menuju lokasi erection girder dilakukan penutupan lalu lintas secara situasional +- 15 menit.(MAD)