TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan kebakaran berawal dari seorang pedagang yang melakukan pengelasan. Kemudian terjadi korsleting listrik dan berujung kebakaran besar.
“Semalamnya itu ada salah satu toko atau kios ngelas tempat jualannya sampai pukul 04.00 WIB. Pedagang yang lain, yang mau buka kios tidak tahu ada pengerjaan itu,” kata Munir, Jumat (25/3/2022)
“Jadi pas nyalain lampu pukul 06.00 WIB terjadi korsleting listrik dari toko pakaian jadi api cepat menyambar dan membesar apinya,” tambahnya.
Api yang berasal dari kios pakaian itu cepat membesar dan merembet ke kios-kios di sebelahnya. Munir mengatakan kobaran api menjadi besar karena bersumber dari bahan yang mudah terbakar.
Dia mengatakan pengelasan dilakukan untuk perbaikan kios menjelang Ramadan. Munir berujar para pedagang baru saja belanja pakaian dari Pasar Tanah Abang untuk dijual kembali.
“Ada perbaikan lapak, mereka mau persiapan bulan puasa jadi baru pada belanja baju untuk dijual lagi. Udah ada yang belanja Rp 100-200 juta hangus sama api tadi karena belum sempat ada yang menyelamatkan atau mengamankan dagangannya mereka kan baru buka tadi pagi,” kata Munir.(VAN)