JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Basement didesain sendiri. Kalau kita lihat di dalam, ada ruangan untuk ada bunkernya,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada di Bali, Selasa (14/5/2024).
Jaringan ‘Hydra Indonesia’ ini membuat laboratorium ganja hidroponik sekaligus laboratorium mephedrone di dalam basement tersebut. Mereka mendesain sedemikian rupa agar laboratorium tersebut tidak dicurigai tetangga sekitarnya.
“Ada untuk membuat tempat hidroponik dan saluran udara yang sudah dipersiapkan untuk mensirkulasi udara. Termasuk di dalamnya supaya tidak mengganggu karena baunya pasti berbeda, ada bau, ada suara-suara, supaya tidak terdengar tetangga sekitar,” katanya.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan jaringan tersebut menyewa vila tersebut secara khusus kepada pemiliknya. Vila tersebut disewa untuk 2 tahun. (BAS)