JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut ambil peran dalam aksi yang akan digelar pada 22 Mei 2019. Mereka menyiapkan mitigasi risiko krisis pada hari pengumuman Pilpres 2019 tersebut dengan pengerahan relawan serta armada kemanusiaan ACT di sejumlah titik yang berpontensi krisis.
“ACT perlu mengambil peran atas kemungkinan situasi yang bisa saja menimbulkan risiko krisis kemanusiaan. Namanya juga lembaga kemanusiaan, akan selalu memandang peristiwa apapun yang untuk selalu hadir membantu korban konflik,” ujar Presiden ACT Ahyudin, saat press conference di kawasan parkir Menara 165, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Meski demikian, Ahyudin menegaskan bahwa semua pihak harus berdoa untuk kedamaian Indonesia, di samping melakukan pencegahan.
“Mencermati situasi politik, yang semakin panas dan mungkin saja berdampak pada krisis kemanusiaan. Maka ACT sebagai lembaga kemanusiaan mengambil peran. Tidak mungkin kita sebagai penonton atau tidak hadir membersamai bangsa ini. Semoga bangsa ini terjaga. Semoga bangsa ini damai-damai saja,” tegasnya.
Lebih lanjut, Senior Vice President ACT, M. Imam Akbari menambahkan, ACT juga akan bersinergi dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) untuk menurunkan sekitar 300 relawan dengan berbagai kemampuan, termasuk tenaga medis. Hal ini untuk mengantisipasi adanya korban luka selama aksi tersebut.
“Insyaallah sejauh ini kita sudah siapkan total 300 personel. Kita juga selektif karena kondisinya spesial,” ujarnya.
“Insyaallah kita juga siapkan armada Ambulans Pre-Hospital bersama perangkat dokter dan medis lainnya yg insyaallah cukup mumpuni. Posisinya kurang lebih 1-2 km dari pusat KPU,” imbuhnya.
Imam menambahkan, aksi kemanusiaan ini juga didukung armada-armada yang diturunkan di lokasi-lokasi krusial. Puluhan armada itu meliputi Humanity Food Truck, Mobile Water Tank, mobil rescue double cabin dan beberapa unit motor trail.
“Selain itu kita antisipasi, di antara masyarakat yang turun atau pun aparat, kita juga turunkan pangan higienis. Dengan 2 foodtruck canggih ini. Ada juga dapur umum, sekitar petamburan, kuningan atas, manggarai dan sebagainya. Tahap awal kita adakan di 5 titik ibu kota,” ujarnya.
Dapur umum ACT juga dikerahkan untuk membantu Foodtruck yang kapasitasnya hanya menyediakan 5.000 pack makanan per hari. Selain itu, lanjut Imam, untuk mengakomodir bantuan terlaksana dengan cepat, yang membutuhkan mobikitas yang tinggi maka juga dikerahkan kendaraan seperti mobil rescue double cabin dan motor trail.
“Kemudian kita kerahkan armada double cabin, yg punya kapasitas dan pengalaman untuk men-support kebutuhan relawan,” imbuhnya.(RIF)