MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Abdon Nababan pegiat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (MAN) berpeluang menang menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu terlihat dari jajak pendapat Polling Kita selama 2 bulan di PollingKita.Com sejak 22 Maret hingga 22 Mei 2023 lalu yang diikuti 5.917 pemilih. Abdon memperoleh 739 suara, dibawah perolehan tertinggi Iskandar Sembiring dengan 802 suara.
Sosok Abdon Nababan sudah tidak asing lagi bagi kawan-kawan aktivis di Indonesia, beliau merupakan orang yang terjun langsung ke daerah pedalaman di seluruh Nusantara, khusunya di Sumut untuk menyelesaikan beragam persoalan rakyat, termasuk menjaga dan melestarikan hutan dan kebudayaan agar tak hilang ditelan zaman.
Abdon sering dipanggil diberbagai acara sebagai pemateri dalam menjaga siklus kehidupan hutan dan lingkungan masyarakat adat, beliau selalu menekankan bahwa seluruh masyarakat berhak untuk menjaga lingkungan untuk mencegah bencana dan dampak pemanasan global.
“Masyarakat Adat berhak mengelola hutan dan menjaga kelestarian lingkungannya. Mereka solusi kita menghadapi pemanasan global, mencegah krisis air dan pangan di dunia. Masyarakat harus menjadi aktor paling utama ke depan,” ungkap Abdon.
Saat ditanya oleh awak media tentang pencalonannya sebagai anggota DPD RI Sumut, ia menjelaskan keikutsertaan itu diawali dengan penugasan dari organisasi masyarakat sipil. Tugas saya emban setelah mendengarkan aspirasi masyarakat dari banyak kelompok masyarakat di Sumut.
“Saya ikut mencalonkan diri saya sebagai anggota DPD RI Sumut karena adanya pernugasan dari masyarakat adat seluruh Indonesia terkhusus Sumut. Saya maju supaya kedepannya bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi mereka di Senayan,” tegasnya.
“Jika dipercaya sebagai Senator akan mempermudah komunikasi dengan semua pihak di pemerintahan untuk memberi kepastian hukum atas hak-hak rakyat dan menggalakkan pelestarian hutan untuk dijaga oleh masyarakat setempat dari manusia yang tidak bertanggung jawab. Saya bersama organisasi masyarakat yang menugaskan saya telah menyiapkan 4 misi yang akan wajib dikerjakan jika terpilih nanti, yaitu:
- Mempercepat pengakuan, penghormatan, perlindungan, pemajuan dan pemenuhan hak-hak konstitusional Masyarakat Adat di tingkat nasional dan secara khusus di Provinsi Sumatera Utara.
- Memperkuat kebijakan dan program Pemerintah dalam pelaksanaan otonomi asli Desa berdasarkan hak asal usul.
- Mengawasi dan memperkuat kebijakan dan program Pemerintah dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan pemulihan (restotasi) ekosistem pesisir bakau danau dan bentang alam dataran tinggi dan pegunungan, khususnya di Sumatera Utara.
- Memperjuangkan reorganisasi penyelenggaraan dan tata pemerintahan, pembangunan dan pelayanan yang dengan pendekatan kebudayaan dan ekosistem/bentang alam.”, jelasnya.
Dalam wawancara tersebut Abdon juga menerangkan, sebelumnya ia pernah mencalonkan diri ikut Pilgubsu 2018 jalur independent namun gagal memenuhi syarat dukungan.
“Saya tidak terlalu pusing dengan menang atau kalah. Itu Tuhan punya kuasa. Yang penting laksanakan penugasan dengan sepenuh hati. Pemilu ini kesempatan turun langsung, bicara dengan rakyat, bergumul dengan masalah-masalah yang nyata dan merasakan atmosfir demokrasi berlangsung di tengah kehidupan masyarakat. Tidak terpilih pun saya akan tetap berjuang bersama rakyat. Itu mungkin sudah takdir dari atas.” Tanggapan santai Abdon soal menang kalah.
Perlu diketahui PEMILU 2024 nanti untuk DPD RI Sumut akan terpilih sebanyak 4 orang perwakilan daerah untuk ke Senayan dari 21 Calon yang sudah terverifikasi oleh KPU. Untuk itu setiap calon DPD RI nantinya harus berlomba untuk menyerap aspirasi masyarakat daerah dan mengumpulkan dukungan yang cukup untuk bisa menang. (JRS)