PEKANBARU,khatulistiwaonline.com
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Pekanbaru untuk netral dalam pilkada. ASN tidak boleh terlibat dalam politik.
Pernyataan ini disampaikan Andi Rachman, sapaan Arsyadjuliandi saat melantik pejabat Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger di Gedung Daerah di Jl Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (26/1/2017).
Sebelumnya Edwar Sanger adalah pelaksana tugas walkot karena petahana Firdaus MT dan Ayat Cahyadi ikut dalam pilkada sehingga harus mengambil cuti. Namun hari ini masa tugas keduanya sebagai walkot dan wakil walkot sudah berakhir.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, gubernur Riau melantik Edwar Sanger sebagai pejabat (Pj) walkot Pekanbaru hingga selsai tahapan pelaksanaan pilkada definitif.
“Karena itu saya ingatkan, pejabat wali kota dalam pelaksanaan pilkada nanti untuk berlaku netral. Tidak boleh pejabat wali kota berpihak pada satu calon yang ada,” kata Andi Rachman.
Andi Rachman juga meminta seluruh jajaran ASN di lingkup Pemkot Pekanbaru juga harus berlaku netral. Tidak boleh terlibat dalam aksi dukung mendukung calon.
“Baik pejabat wali kota serta seluruh jajarannya menjelang pelaksanaan Pilkada harus netral. Ini perlu saya ingatkan, agar pelaksanaan pilkada tetap kondusif khususnya di kalangan internal ASN,” kata Andi.
Selain itu, Andi berpesan agar jajarannya terlibat dalam penjaga keamanan dan ketertiban. “Kita harus ciptakan pelaksanaan pilkada yang aman. Jangan ada gesekan yang mengarah ke pada keributan di tengah masyarakat,” tegas Andi.(DON)