BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Sebanyak 10 RW di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo mengalami kesulitan air. Hal itu disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Ciwarga pekan lalu.
Sungai Ciwarga sendiri adalah sungai yang melintasi dua wilayah, yakni Kota Cimahi dan Kota Bandung. Sungai tersebut mengalir dari Cimahi Utara masuk ke wilayah Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo.
“Ini persoalannya, jebolnya bendungan di Cimahi ini berdampak kepada warga Kota Bandung,” ujar Oded usai melakukan peninjauan ke Sukaraja, Jumat (20/01/2017).
Untuk mengantisipasi dampak yang berlarut-larut, Oded telah memberikan solusi sementara yakni pemasangan bronjong di titik-titik tertentu.
“Solusi darurat, hari ini akan kita pasang bronjong di sini oleh warga dan langsung dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung,” ujar Oded.
Menurut Oded, warga siap bergotong-royong membuat tanggul dengan menggunakan kawat bronjong.
“Pengerjaan bronjong akan dimulai sesegera mungkin,” kata Oded.
Sementara itu, Camat Cicendo, Fajar Kurniawan mengatakan, Sungai Ciwarga merupakan sumber air bagi warga di wilayah Kelurahan Sukaraja. Namun karena terjadi gangguan di wilayah Cimahi, sehinga aliran air tersebut mengalami hambatan.
“Tapi Alhamdulillah tidak ada korban,” kata Fajar.
Pihaknya bersama warga akan mulai melakukan perbaikan guna mengantisipasi dampak banjir jika suatu waktu terjadi hujan besar.
“Kita akan lakukan percepatan untuk penyelenggaraan perbaikan, pertama pembuatan jalur sungai kecil dulu. Kemudian nanti di sana akan ditutup oleh bronjong untuk sementara waktu,” imbuhnya. (DON)