Washington DC –
Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran terhadap Iran sejak pekan lalu, dengan Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan serangan Tel Aviv terhadap Teheran atau tidak.
Seorang pejabat Angkatan Laut AS, yang tidak disebut namanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), mengatakan USS Gerald Ford akan bergerak ke kawasan Eropa, dalam posisi lebih dekat dengan Timur Tengah, pekan depan.
“Kelompok tempur kapal induk Gerald Ford akan berangkat dari Norfolk (Virginia) pada pagi hari tanggal 24 Juni untuk pengerahan terjadwal secara teratur ke area tanggung jawab Komando Eropa AS,” kata pejabat Angkatan Laut AS tersebut.
Diketahui bahwa kapal induk AS USS Carl Vinson telah beroperasi di Timur Tengah sejak awal tahun ini, dan terlibat dalam operasi serangan udara melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Sementara USS Nimitz, menurut seorang pejabat pertahanan AS, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah berdasarkan perintah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth. Pengerahan itu, sebut sang pejabat pertahanan AS, dimaksudkan “untuk mempertahankan postur pertahanan kita dan melindungi para personel Amerika”.
Trump, pada Kamis (19/6), mengatakan bahwa dirinya akan memutuskan apakah akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran dalam waktu dua pekan ke depan, dengan alasan masih adanya peluang negosiasi untuk mengakhiri konflik.
Batas waktu itu disampaikan setelah beberapa hari yang menegangkan di mana sang Presiden AS secara terbuka mempertimbangkan untuk menyerang Iran, dan menyebut pemimpin tertinggi Teheran Ayatollah Ali Khamenei sebagai “target yang mudah”. (BAS)