JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Media pemerintah Korut melaporkan uji coba ini digelar pada Kamis (27/3) waktu setempat, di tengah meningkatnya kerja sama militer dengan Rusia.
Negara bersenjata nuklir tersebut telah meratifikasi pakta pertahanan penting dengan Moskow, dan dituduh mengerahkan ribuan pasukan untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.
Pemerintah Korea Selatan telah berulang kali memperingatkan tentang potensi transfer teknologi militer Rusia yang sensitif ke Korea Utara, sebagai imbalan atas pasukan dan senjata untuk mendukung perang Rusia dengan Ukraina.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/3/2025), Kim pada hari Kamis mengawasi uji coba “berbagai jenis drone pengintaian dan bunuh diri” yang diproduksi oleh Kompleks Teknologi Udara Tak Berawak Korea Utara, lapor kantor berita resmi Korut, KCNA.
Drone pengintaian strategis jenis baru tersebut mampu “melacak dan memantau berbagai target strategis dan aktivitas pasukan musuh di darat dan laut”, tambah KCNA.
Pesawat nirawak atau drone bunuh diri tersebut juga menunjukkan kemampuan menyerang “untuk digunakan dalam berbagai misi serangan taktis”, menurut KCNA.
Kim mengevaluasi peningkatan kinerja pesawat nirawak ini, yang telah dilengkapi dengan “kecerdasan buatan baru”, KCNA melaporkan.
Kim juga menyetujui rencana “untuk memperluas kapasitas produksi”, KCNA menambahkan. (BAS)