JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya memaparkan soal fundamental perekonomian nasional dan global serta implikasinya terhadap kinerja APBN.
“Kami paparkan secara holistik mengenai fundamental perekonomian nasional dan global serta implikasinya terhadap kinerja APBN,” tuturnya.
Ia juga menyatakan Indonesia ikut terdampak oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjabat untuk kedua kalinya. Kebijakan Trump dinilai memicu pecahnya perang dagang dan disrupsi perekonomian.
Meski demikian, kata dia, Indonesia berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Di sisi lain pemerintah juga berkomitmen memberi stimulus demi mendorong daya beli masyarakat, khususnya di bulan Ramadan.
“Indonesia turut terdampak oleh kebijakan Trump 2.0 yang memicu perang dagang dan disrupsi perekonomian dunia. Meski demikian, Indonesia tetap berhasil mempertahankan momentum perekonomian dengan pertumbuhan stabil di atas 5%” jelasnya.
“Pemerintah terus memberikan stimulus yang dibutuhkan untuk mendorong daya beli masyarakat dan menjaga kestabilan rantai pasok, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri,” sambung Sri Mulyani.
Ia juga menegaskan pemerintah akan senantiasa hadir dan berkomitmen untuk mendorong APBN bermanfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat. (DON)