Manila –
Kemenangan Filipina yang sudah di depan mata sirna di pengujung laga yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Rabu (18/12) malam WIB. Gol Jarvey Gayoso di menit ke-68 disamakan Doan Ngoc Tan di menit ketujuh injury time babak kedua. Skor 1-1 bertahan hingga usai.
Tambahan satu poin membuat Filipina tertahan di urutan empat Grup B dengan tiga poin dari tiga laga, hasil tiga kali imbang. Sementara Vietnam ada di urutan pertama dengan tujuh poin dari tiga laga.
“Saya sangat sedih. Saya tahu betapa kerasnya para pemain berlatih, berjuang sekuat tenaga, dan memiliki keinginan besar untuk menang. Kami pantas mendapatkan lebih dari ini,” ujar Capellas usai laga, seperti diberitakan media lokal Vietnam, soha.vn.
“Pertandingan melawan Vietnam berjalan seimbang dan kami seharusnya bisa menang. Namun pada akhirnya, itu tak terjadi. Ini juga menjadi pelajaran bagi kami. Tiga poin tampak ada dalam genggaman kami, namun akhirnya direbut.”
Meski begitu, Capellas melihat permainan melawan Vietnam menjadi modal berharga untuk bertandang ke Solo untuk menghadapi Indonesia pada Sabtu (21/12) pukul 20.00 WIB mendatang. Filipina wajib menang jika ingin lolos ke semifinal.
Ia juga tak memungkiri bahwa tim asuhan Shin Tae-yong punya keuntungan waktu istirahat yang lebih panjang. Namun ia melihat semangat juara para pemainnya amat tinggi.
“Kami langsung ke bandara (sehabis laga ini). Malam ini mungkin kami takkan tidur. Saya hanya punya waktu dua hari untuk mempersiapkan tim dan harus melalui perjalanan jauh. Saya hanya punya sehari untuk melatih para pemain yang kelelahan, lalu kami akan menjalani laga penting melawan Indonesia yang punya lima hari libur,” Capellas melanjutkan. (BAS)