BEKASI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Langkah ini juga sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pengaturan lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru yang ditandatangani oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JTO), Yoga Tri Anggoro mengatakan selama periode Nataru 2024/2025 ini pihaknya memperkirakan pemberlakuan contra flow terpanjang akan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, yakni sepanjang 20-23 kilometer (km)
“Kalau di SKB yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, itu potensi kita membuat contra flow yang paling panjang itu ada di ruas Jakarta-Cikampek, itu sekitar 20 sampai 23 km,” ucap Yoga dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi.
Sejalan dengan rencana penerapan contra flow itu, Yoga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah mitigasi keamanan, seperti pemasangan pembatas cone atau water barrier yang semakin dirapatkan. Kemudian pada malam hari pembatas lajur contra flow ini juga akan dilengkapi dengan pencahayaan berupa lampu klip agar pengguna jalan dapat melihat pembatas dengan jelas.
“Jadi yang akan kita tingkatkan untuk contra flow ini adalah kita sekarang akan merapatkan jarak antar cone. Kita sekarang merapatkan jarak pemasangan itu 5 -8 meter, lalu mengkombinasikan di lajur contra flow itu antara cone dan juga water barrier,” kata Yoga.
Lebih lanjut, Yoga mengaku Jasa Marga secara berkala akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menyiapkan mobil pengawal sebagai safety car. Mobil-mobil ini disiapkan untuk mengawal kendaraan pengguna yang masuk secara periodik. (DON)