JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ketua Harian Gerindra ini pun meminta semua pihak untuk menunggu dahulu kepastian kebijakan dari pemerintah. DPR, kata Dasco, juga terus melakukan komunikasi dengan pemerintah agar kebijakan tetap pro-rakyat.
“Nah sehingga semua pihak tolong bersabar. Kami sedang mengkaji dan akan berkomunikasi terus dengan pemerintah yang tentunya komunikasi-komunikasi dan kajian-kajian ini tentunya untuk kebaikan rakyat,” ujar Dasco.
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemberlakuan PPN menjadi 12% disebut akan diundur. Hal itu dilakukan karena pemerintah ingin memberikan bantuan sosial atau stimulus terlebih dahulu masyarakat kelas menengah dan bawah.
Menurut Luhut penerapan PPN 12% memang harus diiringi dengan stimulus untuk masyarakat yang akan terdampak. Untuk diketahui PPN 12% rencananya akan berlaku pada 1 Januari 2025. (DON)