JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kejuaraan Dunia dengan nama resmi IWF World Championship itu bakal bergulir di Manama, Bahrain, mulai 6-15 Desember. Peraih empat medali Olimpiade itu bertanding di kelas 67kg.
“Kalau masalah target, saya tak menargetkan tinggi, tapi setidaknya melihat cedera kemarin sembuh tidaknya, bisa sampai berapa sih prestasinya,” kata Eko saat ditemui di kawasan Sudirman.
“Lalu dalam (persiapan) satu bulan ini apa yang bisa saya capai. Jadi tak bisa targetkan medali dan sebagainya. Ya berusaha yang terbaik saja. Minimal dengan cara itu, kita sembuh enggak sih? Masih kambuh enggak (cedera) sih?” tuturnya.
Eko diketahui mengalami cedera paha saat tampil di Olimpiade Paris 2024. Kondisi itu yang membuatnya tak bisa tampil maksimal di Olimpiade kelimanya tersebut.
Ia hanya mencatatkan angkatan snatch 135 kg. Sementara angkatan clean and jerk, lifter berusia 35 tahun itu gagal dalam tiga kali percobaan di kelas 61kg.
“Saat ini (kondisi cedera) karena baru mulai latihan enggak ada rasa sakitnya. Tapi kalau nanti pas latihan?” lanjut Eko.
Eko sendiri pernah tampil power di kelas 67 kg. Ia sukses menempati dua besar. Sebagai contoh, IWF Grand Prix I dia membukukan angkatan total 321kg (145kg snatch dan 176kg clean and jerk).
Kemudian di 2023 IWF World Championships, dia berhasil menempati peringkat kedua dengan total angkatan yang sama yaitu 321 kg (146kg snatch dan 175kg clean and jerk).
“Kalau untuk mencapai prestasi tersebut (di Grand Prix dan World Championship kemarin) sepertinya belum bisa dalam waktu satu bulan rasanya tidak mungkin. Tapi minimal bisa mendekati prestasi kelas 67kg,” ujarnya. (BAS)