JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Hal itu diungkapkan Menpora berusia 34 tahun tersebut dalam menjawab peluang menaturalisasi atlet dari cabang olahraga lain, di luar sepakbola pada Rapat Kerja dengan Komisi X, bersama PSSI, untuk membahas proses naturalisasi tiga pemain yakni Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatom di Gedung DPR-MPR RI.
“Sejak 2023 pertengahan, kami di Kemenpora sudah membuka divisi khusus terkait dengan potensi diaspora. Jadi kami melakukan riset, scouting, dan data base untuk mencari atlet-atlet yang berpotensi di cabor-cabor lain, di luar sepakbola yang berwarganegara asing tapi berdarah asli Indonesia,” kata Dito.
“Sampai hari ini sudah ditemukan sekitar hampir 300 potensi atlet di berbagai cabor. Prinsipnya kami melakukan riset dan dari hasil itu kami berikan kepada federasi yang berkaitan.”
Dito lantas mencontohkan cabang olahraga basket yang saat ini telah memiliki beberapa atlet naturalisasi. Sebelumnya, PP Perbasi sudah lebih dulu memaksimalkan beberapa pemain naturaliasasi seperti Jamarr Johnson, Marquez Bolden, hingga Lester Prosper,
“Tapi yang kami riset benar-benar berdarah Indonesia, jadi diaspora, itu dari cabor atletik, aquatik, gymnastic, dan beberapa cabor lainnya. Prinsipnya, kami riset jika cabor membutuhkan baru kami proses,” ujarnya. (VAN)