JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Melansir Reuters, Senin (28/10/2024), Trump sebelumnya bersumpah untuk memberlakukan tarif 10% untuk impor dari semua negara, serta bea impor dari Cina akan dikenakan sebesar 60%. Trump juga berusaha menarik perhatian para pemilih AS dengan menawarkan berbagai keringanan pajak.
Dalam rangkaian Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) di Washington D.C pada 22-26 Oktober 2024, Pilpres AS menjadi pembicaraan petinggi keuangan dunia dan gubernur bank sentral tiap negara.
Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, mengatakan kekhawatiran yang muncul adalah potensi Trump untuk menjungkirbalikkan sistem keuangan global dengan menaikkan tarif besar-besaran, menarik utang lebih banyak, dan menggenjot produksi energi berbahan bakar fosil.
“Semua orang tampaknya khawatir akan ketidakpastian yang tinggi mengenai siapa yang akan menjadi presiden berikutnya, dan kebijakan-kebijakan apa yang akan diambil di bawah presiden yang baru,” Ujar Ueda dikutip Reuters, Senin (28/10/2024). (MAD)