JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Anggaran @kemenkeuri TA 2023 yang telah disetujui Komisi XI, dikelola secara hati-hati, efisien, dan disiplin. Dengan melakukan simplifikasi berbagai proses bisnis dan integrasi pemanfaatan teknologi digital (khususnya sejak masa pandemi), @kemenkeuri telah berhasil melakukan efisiensi sebesar Rp 2,21 triliun pada periode TA 2020-2023,” kata Sri Mulyani dikutip dari Instagram @smindrawati.
Sri Mulyani mengatakan dalam APBN 2023, Kementerian Keuangan telah mendukung agenda pembangunan Indonesia melalui 4 program teknis, yaitu Kebijakan Fiskal, Penerimaan Negara, Belanja Negara, Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Risiko (PKNR) dan program Dukungan Manajemen.
“Berbagai rekomendasi yang diberikan @bpkriofficial serta arahan dari Komisi XI DPR RI juga terus kami tindak lanjuti, terutama terkait dengan pelaksanaan peningkatan belanja berkualitas, pemetaan kategori BUMN yang mendapat prioritas dukungan fiskal, progres pembangunan CoreTax, dan pengungkapan realisasi belanja berdasarkan fungsi,” terangnya.
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu telah berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja dan sinergi bersama seluruh stakeholder agar pengelolaan keuangan negara semakin baik dan Kementerian Keuangan mampu menjadi pilar menjaga stabilitas keuangan Indonesia. (DON)