JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Indonesia menuntaskan Olimpiade ini dengan dua emas dan satu perunggu, pencapaian terbaik sejak Olimpiade 1992. Rizki Juniansyah (angkat besi) dan Veddriq Leonardo (panjat tebing) serta Gregoria Mariska Tunjung (perunggu) menjadi penyumbang medali.
Kerja keras tim pelatih selama setahun terakhir menyiapkan para atletnya terbayar sudah. Tapi, keberhasilan ada di podium juara juga tidak lepas dari dukungan pihak-pihak di luar lapangan.
Salah satunya adalah Rumah Garuda yang dipersiapkan CdM Indonesia Anindya Bakrie dan Ketua NOC Raja Sapta Oktohari untuk mendukung kebutuhan para atlet selama Olimpiade.
Rumah Garuda diperuntukkan untuk orang-orang yang berhubungan langsung dengan atlet, sekaligus sebagai tempat menyimpan logistik. Contohnya seperti Gregoria usai laga perempatfinal cabor bulutangkis, sempat menjalani terapi dengan fisioterapis Matias Ibo di Rumah Garuda.
“Rumah Garuda dipenuhi berbagai kebutuhan atlet, seperti pijat, fisioterapi, dll. Jadi juga sebagai tempat menganalisis kekuatan lawan dan logistik seperti nutrisi dan vitamin,” ujar Anindya dalam perbincangan dengan wartawan di Paris. (MAD)