Caracas –
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/7/2024), badan pemilu nasional Venezuela telah menyatakan Presiden Nicolas Maduro, capres petahana, sebagai pemenang pilpres dan memberikannya masa jabatan ketiga.
Pengumuman badan pemilu nasional menyebut Maduro memperoleh 51,2 suara pemilih, sedangkan capres oposisi Edmundo Gonzalez Urrutia mendapatkan 44,2 persen suara pemilih.
Namun sejumlah lembaga jajak pendapat independen menyebut hasil pilpres yang diumumkan badan pemilu Venezuela itu tidak masuk akal. Para pemimpin oposisi Venezuela dan pengamat asing telah mendesak otoritas pemilu Caracas untuk merilis secara detail hasil pilpres yang dipermasalahkan ke publik.
Sumber oposisi Venezuela mengatakan kepada Reuters bahwa pihak oposisi akan mendapatkan catatan hasil penghitungan suara pada akhir hari.
Para saksi yang ditugaskan untuk memantau penghitungan suara memiliki hak untuk mendapatkan salinan hasil penghitungan suara di setiap mesin pemungutan suara berdasarkan undang-undang yang berlaku di Venezuela. (BAS)