Washington DC –
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (24/7/2024), jajak pendapat atau survei terbaru itu dilakukan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari pencapresan pada Minggu (21/7) kemarin dan menyatakan dukungan kepada Harris untuk menggantikan dirinya sebagai capres Partai Demokrat.
Menurut jajak pendapat terbaru yang digelar Reuters/Ipsos pada Senin (22/7) dan Selasa (23/7) waktu setempat, Harris unggul dua poin atas Trump dalam jajak pendapat nasional, dengan perolehan 44 persen suara pemilih terdaftar AS mendukung Harris berbanding 42 persen suara mendukung Trump.
Jajak pendapat itu memiliki margin of error sebesar tiga persen.
Survei terbaru itu digelar setelah Trump secara resmi menerima pencapresan Partai Republik pada Kamis (18/7) lalu dan setelah Biden mengundurkan diri dari pilpres AS lalu mendukung Harris. Diketahui bahwa jajak pendapat yang digelar sebelum Biden mundur menunjukkan Presiden AS itu kalah dua poin dari Trump. (DAB)