JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Utama KAI Indoensia Edi Sukmoro menargetkan, angkutan logistik yang akan diangkut menggunakan kereta logistik akan bertambah di tahun ini menjadi 47,2 juta ton dari sebelumnya hanya bisa mengangkut 40,1 juta ton.
“Kita targetkan volumenya tambah di tahun 2018, totalnya 47,2 juta ton. Tahun lalu 40,1 juta ton,” jelas dia dalam acara diskusi mengenai Kendaraan obesitas dan overdimensi di Ballroom Hotel Borobudur.
Edi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih mengangkut beberapa produk. Seperti batu bara, semen curah dan semen sak serta berbagai barang angkut logistik lainnya.
Sampai Agustus 2018, PT KAI sudah mengangkut 29,5 juta ton. Ia mengaku optimis target angkut hingga 47,2 juta ton akan tercapai sampai Desember 2018.
“Bisa bermacam-macam, seperti batu bara, kontainer berisi semen. Ada yang semen curah ada juga yang semen sak. Agustus lalu angkutan sudah 29,5 juta ton,” papar dia.
Edy menjelaskan, target dari volume angkut saat ini bisa lebih tinggi karena pemerintah saat ini tengah fokus untuk mengalihkan skema angkut logistik dari jalan raya ke jalur lainnya salah satunya jalur kereta api.
“Kan pemerintah sekarang lagi berusaha mengalihkan dari angkutan jalan raya ke jalur lain. Dari diskusi yang akan dilakukan hari ini sedang dilihat apakah coast-nya akan lebih murah jika menggunakan kereta,” kata dia.
Hingga saat ini kata Edy, para pengusaha lebih banyak memilih untuk membawa barang logistik untuk menggunakan truk karena bisa diangkut sampai tujuan. (MAD)