JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Hal itu mungkin saja,” jawab Morata kepada El Mundo soal masa depannya pada Senin (8/7), dikutip ESPN. “Itu kemungkinan yang enggan saya bicarakan terlalu banyak, namun itu mungkin terjadi.”
Cibiran dari suporter Spanyol disinyalir menjadi salah satu penyebab. Sewaktu Euro 2020, ia kerap mendapat cemoohan. Hal itu masih berlanjut hingga tahun ini, seperti siulan yang diterima dalam laga melawan Brasil dalam uji coba Maret lalu di Madrid.
“Di Spanyol, saya sulit bahagia. Tak perlu diragukan (saya lebih bahagia di luar Spanyol). Saya sudah berkali-kali mengatakan itu. Faktor utamanya, orang-orang di luar menghormati saya. Di Spanyol tak ada rasa hormat terhadap apapun dan siapapun.”
“Di lain waktu, orang bilang saya menangis (di tepi lapangan) karena saya diberi kartu kuning. Omong kosong apa itu! Saya menangis karena negara saya, dengan saya sebagai kaptennya, lolos ke semifinal.”
“Saya tidak pernah bisa mengkritik seseorang yang menangis karena itu. Tapi saya justru dikritik, ketika saya bersedia melakukan apapun demi memenangi Euro.” (MON)