JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, mengatakan, dari ribuan kasus tersebut, 18 orang meninggal dunia.
“Total Januari sampai Juni 2024 sebanyak 1.932 kasus, dengan kasus meninggal sebanyak 18 orang,” kata Adang dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).
Adang mengatakan pada Januari terdapat 256 kasus, Februari 314 kasus, Maret 561 kasus, April 408 kasus, Mei 393 kasus, dan Juni 1 kasus. Angka tersebut masih terus berjalan.
“Sebaran kasus tertinggi di Kecamatan Cibinong 224, Cileungsi 209, Jonggol 145, Gunung Putri 134, dan Bojong Gede 93,” ujarnya.
Adang menyebutkan, dari 18 kasus meninggal dunia tersebut, 2 kasus ada di Kecamatan Caringin, 1 kasus di Parung, 1 kasus di Cigombong, 1 kasus di Rancabungur, 1 kasus di Gunung Sindur, 2 kasus di Cibinong, 1 kasus di Sukaraja, 1 kasus di Babakan Madang, 1 kasus di Jonggol, 2 kasus di Gunung Putri, 2 kasus di Ciomas, 1 kasus di Cileungsi, 1 kasus di Tenjo, dan 1 kasus di Ciampea.
“Semua kasus meninggal sudah menjalani perawat di RS (rumah sakit),” jelasnya. (MAD)