Riyadh –
Cuaca panas ekstrem masih menyelimuti pelaksanaan ibadah haji tahun ini sama seperti tahun lalu yang diwarnai ribuan kasus heat stress.
“Perkiraan iklim untuk haji tahun ini akan menyaksikan peningkatan suhu rata-rata sekitar 1,5 hingga 2 derajat di atas normal di Mekah dan Madinah,” ucap kepala pusat meteorologi nasional Arab Saudi, Ayman Ghulam, dalam konferensi pers seperti dilansir AFP, Rabu (5/6/2024).
Perkiraan cuaca mengindikasikan “kelembapan relatif 25 persen, tingkat hujan mendekati nol, suhu maksimum rata-rata 44 derajat (Celsius)” selama ibadah haji berlangsung.
Untuk tahun ini, ibadah haji akan dimulai pada 14 Juni mendatang.
Tahun lalu, menurut data resmi pemerintah, lebih dari 1,8 umat Muslim sedunia mengambil bagian dalam ibadah haji di Arab Saudi.
Laporan otoritas Saudi pada saat itu menunjukkan lebih dari 2.000 orang mengalami penyakit yang berhubungan dengan tekanan panas atau heat stress, setelah suhu melonjak hingga 48 derajat Celsius. (DON)