JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/4/2024), militer Filipina mengatakan pemimpin Fraksi Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro-Karialan dan saudaranya tewas bersama 10 orang lainnya. Tujuh tentara terluka.
Militer menyita 12 senjata api berkekuatan tinggi, termasuk lima senapan M16, menurut pernyataan militer yang dirilis Senin malam waktu setempat.
Wilayah Filipina selatan yang bergolak adalah rumah bagi pemberontakan separatis Muslim yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan kelompok-kelompok ekstremis yang telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok ISIS.
Pemerintah Filipina menandatangani pakta perdamaian dengan kelompok pemberontak terbesar di negara itu, Front Pembebasan Islam Moro, pada tahun 2014, mengakhiri pemberontakan bersenjata mematikan mereka. (VAN)