JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Ketua KPK Agus Rahardjo ingin segera ada pengisian di posisi jabatan yang kosong. Ia meminta kepada Sekretaris Jenderal KPK untuk melakukan hal itu.
“Kepada Sekjen, ke depan, saya minta isi jabatan yang lowong,” kata Agus saat pelantikan 3 pejabat struktural KPK di Auditorium KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).
Agus mengatakan, dalam penentuan kelulusan, ia meminta untuk tidak dilakukan dengan mekanisme pemberian nilai. Sebab, hal itu membuat diskusi menjadi panjang.
Agus mengatakan, masalah kelulusan, biar nanti menjadi pembahasan para kelima pimpinan KPK. Ia menyebut setidaknya ada 3 posisi jabatan yang masih kosong.
“Lulus atau tidak, tidak perlu ada nilai. Karena nilai menyebabkan diskusinya panjang sekali. Masalah kelulusan, nanti biar kami berlima yang menentukannya,” ujar Agus.
“Kami masih punya utang, paling tidak dalam pemilihannya prosesnya masih sama. Satu yang belum terisi ialah posisi Direktur Monitoring dan Direktur Pengawasan Internal,” tambahnya.
Soal Direktur Monitoring, Agus memberikan catatan khusus. Menurutnya, di tahun 2016, KPK sudah melakukan 15 kali operasi tangkap tangan (OTT). Bagi Agus, hal ini adalah prestasi luar biasa yang perlu dipertimbangkan.
“Dalam diskusi kemarin, kita memikirkan juga mengenai Direktur Monitoring. Hari ini prestasinya sungguh luar bisa. Belum tutup tahun, kita sudah OTT 15 kali. Maka kami pertimbangkan, apakah yang bersangkutan tidak masuk dalam diskusi karena sudah dalam perform-nya,” ujar Agus.
Selain itu, Agus mengatakan ada satu posisi jabatan yang masih kosong, yaitu Kepala Biro Perencanaan Keuangan. Ia mengatakan posisi ini harus segera diisi sebab, ia ingin KPK meningkatkan efisiensi.
“Efisiensi juga harus jadi pedoman kita. Di banyak tempat, perjalanan dinas banyak dipotong tapi masih dikit sekali pemotongannya. Mari berhemat, efisiensi kita tingkatkan,” ucap Agus.
Dalam kesempatan ini, Agus juga menyampaikan ide soal diperlukannya pejabat tingkat eselon 2 untuk melakukan pengembangan di internal KPK. Dengan adanya posisi tersebut, diharapkan akan selalu ada pengembangan dari internal KPK sendiri.
“Monitoring yang sebenarnya tugas litbang yang sekarang, yang sedang saya pikirkan, kita tidak ada pejabat tingkat eselon 2 untuk melihat ke dalam. Kalau di tempat lain kan ada litbang yang melihat ke dalam, tidak hanya keluar. Sehingga dapat diperhatikan apa saja yang dibutuhkan di internal KPK. Dalam waktu akan datang, hal ini juga perlu kita pikirkan,” ucapnya.
Agus berharap para pejabat yang dilantik hari ini dapat meningkatkan kinerja KPK. Karena mereka mempunyai kewenangan untuk menjadikan bagiannya lebih solid dan prestasi. Agus juga mengingatkan kepada para pegawai KPK untuk menjaga integritas. (DON)