Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Insiden di Universitas Nevada, Las Vegas, tidak jauh dari kawasan pusat judi Strip yang ramai dikunjungi turis, merupakan kejadian terbaru di Amerika Serikat, di mana kekerasan bersenjata sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Tiga korban dipastikan meninggal,” kata Sheriff Las Vegas Kevin McMahill pada konferensi pers, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/12/2023).
Dia mengatakan korban keempat terluka parah akibat penembakan tersebut, namun kondisinya kemudian membaik menjadi stabil.
Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan mengecam “tindakan kekerasan senjata mengerikan” yang meneror kampus itu.
Polisi merespons “dalam beberapa menit” terhadap laporan adanya penembak aktif pada pukul 11:45 (19.45 GMT), kata McMahill pada konferensi pers. (MAD)