Cilegon, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kemarin sudah kami sampaikan kepada ASN secara keseluruhan dan peserta apel agar supaya kita melakukan salat istisqa, artinya kita memohon karena beberapa bulan ini kan kita tahu bahwa hujan tidak turun-turun,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Kekeringan yang melanda Cilegon terjadi hampir di semua kecamatan. Lokasi paling parah terjadi Gerem yang merupakan dataran tinggi di Cilegon.
Wilayah itu merupakan wilayah perbukitan. Warga di sana mengandalkan aliran air dari bukit untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Hujan sudah cukup lama tidak turun. Kalau kita lihat banyak kekeringan di atas gunung, artinya kita sudah berupaya kalau di wilayah Gerem kita sudah bikin beberapa titik, tetapi di wilayah lainnya masih ada yang kekurangan air sehingga kami juga sudah bantu dengan tangki-tangki yang notabene cukup banyak, tapi tetap masih kekurangan air di beberapa titik,” tuturnya. (MAD)