Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam sambutannya di acara yang terlaksana didi Samisara Grand Ballroom, Sopo Del Tower Jakarta, Kamis (28/9/2023), Peter menjelaskan bahwa buku itu diinisiasi empat bulan sebelum ulang tahun Luhut yakni Juni 2023.
Peter mengatakan pihaknya mewawancarai banyak tokoh untuk dimintai komentar dalam buku tersebut. Mulai dari kerabat terdekat sampai para pengkritik terhebat.
Di antaranya seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Mohammad Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kemudian Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Keenam dan Ketujuh Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sampai pengamat ekonomi, Rizal Ramli.
Peter pun menjelaskan, bahwa setiap tokoh yang terdaftar dalam buku itu memiliki tulisan dan pandangannya masing-masing terhadap Luhut. Judulnya unik-unik. Contohnya seperti Oesman Sapta Odang yang memberi judul ‘Aku Benci Tapi Aku Cinta’, kemudian, ‘Kacang Jangan Lupa Kulit’ yang ditulis Rizal Ramli, sampai “Kartu Joker di Kabinet’ ditulis oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Luhut ini sosok yang unik. Kita ingin melihatnya dari banyak sisi. Dari sisi terbaiknya sampai kurang baiknya. Judulnya dipilih untuk memberi kesan menyenangkan, santai dan mendinginkan,” ucap Peter. (DON)