Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Paket tersebut yang merupakan bagian dari program Pembiayaan Militer Asing (FMF) Departemen Luar Negeri (Deplu) AS – berjumlah $80 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) dan akan dibayar oleh para pembayar pajak AS.
“FMF akan digunakan untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri Taiwan melalui kemampuan pertahanan bersama dan gabungan serta meningkatkan kewaspadaan domain maritim dan kemampuan keamanan maritim,” tulis Deplu AS dalam pemberitahuannya kepada Kongres, seperti diberitakan CNN, Kamis (31/8/2023).
Seorang juru bicara Deplu AS mengkonfirmasi pengiriman tersebut untuk pertama kalinya bagi Taiwan.
“Sesuai dengan Undang-Undang Hubungan Taiwan dan kebijakan satu China kami yang sudah lama ada, yang tidak berubah, Amerika Serikat menyediakan barang-barang dan layanan pertahanan yang diperlukan bagi Taiwan untuk memungkinkan Taiwan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai,” kata juru bicara itu kepada CNN dalam sebuah pernyataan.
“Amerika Serikat mempunyai kepentingan yang kuat terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, yang sangat penting bagi keamanan dan kemakmuran regional dan global,” imbuhnya. (DAB)