Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto diungkapkan Karyoto saat menggelar Jumat Curhat di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Program yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini digelar agar polisi mendengar langsung keluhan yang ada di masyarakat.
“Saya sebagai Kapolda, kalau menerima laporan harian ada yang tawuran, ada yang MD atau meninggal dunia. Kami merasa bahwa upaya-upaya yang kami lakukan telah maksimal,” kata Karyoto dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
Karyoto menyayangkan hal tersebut terjadi. Dia juga menyebut masyarakat saat ini menganggap seolah-olah nyawa melayang dalam tawuran menjadi hal biasa.
“Miris hati saya. Dulu mungkin ada orang meninggal karena kecelakaan di dalam lingkungan heboh kita. Sekarang orang meninggal gara-gara tawuran kok dianggap biasa. Coba bayangkan,” ujarnya.
Untuk itu, Karyoto meminta para orang tua dan pemerintah setempat memperhatikan kegiatan remaja yang berpotensi menimbulkan tawuran. Dia juga menegaskan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Saya ingin bertanya kepada para orang tua, ada remaja yang ngumpul di jam 01.00 WIB, kira-kira apa yang akan terjadi? Ingat bahwa tawuran itu terjadi karena ada dua tiga orang yang berkumpul pada jam yang tidak semestinya. Marilah perhatikan anak-anak kita,” kata dia. (MON)