Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan kedua pelaku berinisial A (21) dan MRP (19). Sementara korban bernama Teuku Arlan Perkasa.
Mulanya, pelaku MRP meretas terlebih dahulu akun instagram milik korban. Setelahnya, pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp. Pelaku mengatakan kepada korban bahwa komplotannya telah meretas akun milik korban.
“Menghubungi korban dengan menggunakan foto profil milik korban. WhatsApp tersebut awalnya mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban yang mana isi pesannya kurang lebih ‘ke-hack ya akun Instagramnya?’,” kata Ade Safri saat dihubungi, Senin (14/8/2023).
Saat itu pelaku meminta uang senilai Rp 10 juta kepada korban. Karena ingin akun instagramnya kembali, korban selanjutnya mentransfer uang kepada pelaku dengan nominal Rp 12,5 juta.
Alih-alih memberikan akun instagram korban, pelaku justru kembali meminta sejumlah uang senilai Rp 100 juta. Pelaku mengancam akan menyebarkan data diri korban berbekal akun instagram yang sudah diretas. Atas hal tersebut, korban pun memutuskan untuk melapor ke polisi.
“Kemudian selanjutnya korban diancam kembali oleh tersangka, dengan ancaman akan menyebarkan data dan informasi milik korban, berbekal data dan informasi yg tersimpan di IG korban, dan akun Whatsapp (milik tersangka) tersebut meminta ditransferkan kembali kepada korban sejumlah Rp 100 Juta. Namun korban keberatan dan kemudian melaporkan kepada polisi,” jelasnya. (BAS)