Moskow –
Dilansir Reuters, Minggu (6/8/2023), Rusia dan Ukraina pada Sabtu (5/8) menyebut drone laut Ukraina yang penuh dengan bahan peledak telah menyerang sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia. Kremlin menyebut serangan itu mengancam nyawa awak kapal dan mempertaruhkan “bencana lingkungan skala besar”.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Moskow akan membalas. Menurutnya, Ukraina yang didukung negara-negara Barat terus menerapkan metode teroris baru untuk menyerang Rusia.
“Rezim Kyiv, yang tidak mendapat kecaman dari negara-negara Barat dan organisasi internasional, secara aktif menerapkan metode teroris baru, kali ini di perairan Laut Hitam,” kata Zakharova dalam sebuah pernyataan.
“Tidak ada pembenaran untuk tindakan biadab seperti itu, mereka tidak akan dibiarkan tanpa balasan dan orang di balik serangan itu serta pelakunya pasti akan dihukum,” imbuh dia.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev sebelumnya pada hari Sabtu menyarankan Moskow untuk melancarkan lebih banyak serangan ke pelabuhan Ukraina sebagai tanggapan atas serangan Kyiv terhadap kapal Rusia di Laut Hitam. Medvedev juga meminta Moskow untuk mengancam Ukraina dengan “bencana ekologis”. (DAB)