JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Beredar isu talk show Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One dilarang on air beberapa bulan ke depan karena ada sensor media. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegaskan pemerintah tak pernah melakukan pelarangan.
“Kita pernah menegur penayangan ulang ILC edisi ‘Setelah Ahok Minta Maaf’ karena pertimbangan khusus. Sekarang ini kan seolah-olah KPI melarang. KPI tidak pernah melarang dan menegur stasiun televisi untuk menghentikan program. Industri kan aset bangsa jadi kami tidak akan melarang,” kata Ketua KPI Yuliandre Darwis, kepada wartawan, Selasa (22/11/2016).
Isu yang beredar di media sosial Tayangan ILC di TV One mulai besok dilarang on air lagi selama 3 bulan ke depan. Ada indikasi media-media akan disensor terutama media yang berani memberitakan penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok dan berani memberitakan aksi-aksi unjuk rasa umat Islam. Yuliandre menegaskan isu itu tidak benar.
“Sekali lagi saya tegaskan KPI tidak pernah melarang dan menegur stasiun televisi untuk menghentikan program,” kata Yuliandre.
Melalui akun twitternya, Direktur Pemberitaan TV One Karni Ilyas mengumumkan penayangan ILC akan libur Selasa besok. Karni juga menyebut ILC akan hadir kembali.
“Dear Pencinta ILC: Diskusi ILC, Selasa besok, untuk sementara waktu, diliburkan. Sampai ketemu di ILC yang akan datang. Terima kasih,” kata Karni lewat akun twitternya.