Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, laba BUMN terus meningkat dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124 triliun pada tahun 2021. Kemudian, laba BUMN menjadi Rp 303 triliun pada tahun 2022.
“Lihat aja peningkatan daripada laba dari Rp 13 triliun, Rp 124 triliun, Rp 303 triliun yang tahun kemarin dikurangi Rp 60 triliun restrukturisasi Garuda, jadi cash-nya Rp 240 (triliun)-an ,” kata Erick di Kementerian BUMN Jakarta seperti ditulis, Kamis (4/5/2023).
Tak cuma itu, dividen BUMN tembus Rp 80,2 triliun yang merupakan rekor sepanjang sejarah.
“Dividen pun alhamdulillah Rp 80,2 triliun ini dalam sejarah belum pernah,” katanya.(BAS)