LONG IKIS, KHATULISTIWAONLINE.COM
Hobir salah satu penyandang disabilitas di Olung Desa, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur telah diajukan untuk mendapat modal usaha dari Sentra Terpadu Professor Dr Soeharso Surakarta yang merupakan salah satu unit pelaksana tekhnis (UPT) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Ketua Yayasan Pandu Qolby Paser Iwan Muhardi kepada Khatulistiwa online, Rabu (5/4/2023) mengatakan, sentra ini sangat berpengalaman dalam penanganan disabilitas dan saat ini sedang dalam pengumpulan dan pengolahan data atau asesmen.
“Tidak hanya Hobir yang mengajukan bantuan tapi juga PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) lainnya. Saya sudah komunikasi dengan masing-masing ketua kluster, baik itu disabilitas, kelompok rentan, anak dan Lansia, dan atas rekomendasi Dinas Sosial Kabupaten Paser, tahun lalu kami ajukan bantuan program atensi 100 orang,” kata Iwan.
“Sebanyak 25 orang lansia produktif kami ajukan wirausaha baik itu ternak,pertanian dan kue serta tempe,dan bulan puasa seperti ini mereka sangat merasakan manfaatnya tambah Iwan.
Hal tersebut dibenarkan oleh M Yunus (61) penerima modal usaha ternak. ,” Saya bersyukur pemerintah peduli dan sekarang keluarga saya sangat terbantu karena bisa mendapat penghasilan tambahan ,” ujar Yunus begitu gembira.
Lelaki kelahiran Ende ini sangat bersemangat memelihara ayamnya.”Kami senang karena yayasan juga membantu memasarkan,” kata Yunus.
Ditanya tentang Hobir yang tuna wicara wirausaha apa yang diajukan,”Tetangga Hobir semua tau kalau dia memiliki talenta yang luar biasa, dia bisa membuat berbagai aksesoris mulai kaligrafi, anyaman dari bambu dan lainnya dan dia sering dimintai tolong pangkas rambut, dan ini yang kami ajukan usaha pangkas rambut ke Sentra Soeharso,” lanjut Iwan.
Bagi yang tidak memiliki ketrampilan, masih menurut Ketua Yayasan Pandu Qolby Paser itu, bisa saja mengajukan budidaya Ikan dan semua jenis ternak baik unggas atau bebek. “Kami dan relawan sudah kerjakan, jadi kami usulkan yang tidak terlalu memberatkan, semua terukur,” tutup Iwan. (ONE)
Penyandang Disabilitas Ajukan Modal Usaha ke Sentra Soeharso, Iwan Optimis Terealisasi

Hobir