JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir kantor berita AFP, Senin (27/2/2023), kematian warga Ukraina tersebut disampaikan oleh Wali Kota Khmelnytskyi, Oleksandr Symchyshyn. Dia mengatakan dalam pesan terpisah di media sosial bahwa dua petugas penyelamat tewas di rumah sakit setelah serangan yang melibatkan lebih dari selusin drone.
“Sayangnya, kami kembali mengalami kematian di rumah sakit. Dokter gagal menyelamatkan nyawa pahlawan lainnya – seorang penyelamat,” katanya dalam pernyataan kedua setelah sebelumnya melaporkan kematian pertama.
Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 11 dari 14 drone “Shaded” yang dikerahkan oleh pasukan Rusia pada Senin (27/2) dini hari waktu setempat.
Sembilan rudal di antaranya jatuh di ibu kota Ukraina, Kyiv, kata kepala administrasi militer kota itu, Sergiy Popko. Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan infrastruktur yang dilaporkan. (MAD)