Washington DC –
Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/2/2023), bantuan militer tambahan itu diumumkan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Kamis (23/2) waktu setempat, atau menjelang peringatan setahun invasi Moskow ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari tahun lalu.
“Kami akan terus melihat apa yang diperlukan, dan memastikan bahwa kami menyediakan apa yang diperlukan agar Ukraina memiliki apa yang dibutuhkan untuk berhasil di medan perang,” tegas Sullivan dalam acara town hall CNN, di mana dia mengumumkan bantuan tambahan untuk Kiev itu.
Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Sullivan soal detail bantuan militer tambahan yang akan dikirimkan ke Ukraina itu.
Dalam acara itu, Sullivan juga mengatakan bahwa negara-negara anggota Group of Seven (G7) akan mengumumkan rentetan sanksi terbaru, pada Jumat (24/2) waktu setempat, yang akan mencakup negara-negara yang berusaha memasok kembali produk-produk yang ditolak Rusia karena sanksi terkait Ukraina. (BAS)