JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Zudan Arif Fakrullah mengungkapkan Korpri berharap pemerintah bisa segera menerapkan skema tersebut.
Menurutnya, skema fully funded bisa membantu mengurangi beban anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Setali tiga uang, skema ini juga diyakini bisa lebih bermanfaat untuk para PNS.
Zudan menjelaskan sistem fully funded ini adalah sistem pendanaan. Jadi besarnya dana yang dibutuhkan untuk pembayaran pensiun di masa yang akan datang dipenuhi oleh pegawai.
Caranya pegawai mengangsur selama masih aktif bekerja dan ini ditampung dalam suatu tempat, kemudian dikelola dan dikembangkan. Umumnya pada sistem ini terdapat dua sumber iuran, yaitu pemberi kerja dan iuran pegawai.
“Nah kelebihannya, pemberi kerja tidak dibebani dengan biaya manfaat pensiun. Karena biaya itu sudah dipenuhi ketika pegawai masih aktif bekerja.
Dia mengungkapkan untuk skema pensiun yang digunakan sekarang adalah menggunakan Pay as You Go (PAYG). Zudan mengatakan, ini adalah sistem pendanaan pensiun untuk PNS di mana pembayaran pensiunnya masih dipenuhi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat pegawai sudah masuk masa pensiun.
“Jadi ada besaran beban yang dianggarkan pada APBN akan sama dengan besar manfaat yang dibayar setiap tahunnya,” ujar dia. (NGO)