PANDEGLANG, khatulistiwaonline.com
Untuk membangun ruang publik, Calon Gubernur (Cagub) Banten, Rano Karno tak sungkan untuk belajar dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Rano mengatakan, Bandung merupakan salah satu wilayah yang berhasil membangun ruang publik dengan sejuta tamannya. “Ruang publik penting sebagai titik temu dari berbagai kelompok masyarakat untuk menguatkan pertalian sosial yang selama ini sudah terajut. Jangan sampai ada situasi diskriminatif, hanya karena perbedaan latar belakang ekonomi, suku, agama, ras, dan gender,” kata Rano Karno, saat ditemui di daerah Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (7/11/2016).
Dalam pertemuan yang digelar Sabtu 5 November 2016 lalu itu, duet pasangan petahana Rano Karno-Embay Mulya Syarif sepakat untuk memajukkan dunia Islam yang telah memberikan sumbangsih pembangunan dan pemikirannya bagi kemajuan Bangsa Indonesia, terlebih pada sikap toleransi beragama.
“Perjuangan para pemikir besar Islam seperti Syaikh Nawawi, Tjokroaminoto, Hasyim Ashari, Ahmad Dahlan dan Mas Abdurahman selalu memberikan perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan,” terangnya.
Rano pun mengaku sempat meminta nasihat dari Ridwan Kamil akan niatnya membangun Islamic Centre, sebagai pusat studi Islam di Banten jika kelak kembali terpilih menjadi Gubernur Banten. Karena negeri ‘Seribu Kyai Sejuta Santri’ memiliki tokoh besar seperti Syekh Nawawi Al-Bantani yang menjadi Imam Besar Masjidil Haram. Bahkan keturunannya di Mekkah menjadi keluarga kehormatan bagi Kerajaan Arab Saudi.
“Syaikh Nawawi Al Bantani itu tokoh masyhur di kalangan dunia Islam. Karya-karyanya diakui dunia. Kita harus melanjutkan jihad Syaikh Nawawi di bidang ilmu pengetahuan dan pemikiran Islam,” tegasnya.(MUL)