TUBAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 terus mengalir.
Dalam lanjutan konsolidasi Kiai Muda Jawa Timur, kali ini Kabupaten Tuban menjadi daerah deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024. Sebelumnya deklarasi digelar di Surabaya, Nganjuk dan Bojonegoro.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Kabupaten Tuban, Achmad Alam Farid menjelaskan keinginannya untuk memperluas jaringan Kiai Muda untuk lebih memperkenalkan sosok pemimpin Indonesia selanjutnya.
Pasalnya, Farid merasa Ganjar Pranowo orang yang paling tepat menjadi Presiden 2024.
“Dalam kegiatan Hasan Nahdliyin Bersholawat dan Deklarasi Kiai Muda Jawa Timur, kami ingin mengenalkan Pak Ganjar khususnya di Tuban untuk Presiden Indonesia pada Periode 2024 – 2029,” ujar Farid dalam wawancaranya di Ponpes NTI, Kebonharjo, Jatinegoro, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).
Langkah Ganjar Pranowo yang kerap turun gunung ke tengah masyarakat dalam mengatasi setiap persoalan di Jawa Tengah mendapat apresiasi dan dukungan dari Farid.
Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang bekerja dengan hati demi kepentingan masyarakat.
“Pak Ganjar pemimpin yang paling sering turun ke bawah dan berbaur dengan masyarakat dalam melakukan sosialisasi, edukasi dan penanganan persoalan di lapangan.
“Kita butuh pemimpin yang seperti Pak Ganjar ini,” tutur Farid.
Masih menurut Farid, Ganjar Pranowo melalui programnya di Jawa Tengah mengucurkan dana hibah sebesar Rp 205 miliar untuk insentif guru Madrasah Diniyah (Madin), pengajar TPQ dan pengasuh pondok pesantren di Jateng yang jumlahnya mencapai 170.949 orang.
Pemberian dana tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jateng terhadap kondisi guru madrasah, agar semakin bermutu dan profesional dalam mendidik generasi ke depan.
Program tersebut diapresiasi oleh Farid.
Menurut Farid, program seperti itu perlu dilanjutkan di tingkat nasional untuk kesejahteraan guru agama kedepannya. “Iya, program insentif diniyah yang saya tahu itu sekitar 200 ribu untuk para tenaga pendidik di Provinsi Jawa Tengah, semoga kedepannya di seluruh Indonesia untuk kesejahteraan para diniyah,” lanjut Farid.
Farid berkomitmen untuk memperluas jaringan konsolidasi tersebut di Jawa Timur, khususnya para Alim Ulama dan Kiai yang ada di Jawa Timur.
“Pastinya ini sudah jadi bentuk tanggung jawab dan komitmen kami untuk mengenalkan sosok Pak Ganjar di Kabupaten Tuban.
Memperkenalkan bagaimana kinerjanya terutama terhadap program pendidikan keagamaan yang selama ini Pak Ganjar lakukan di Jawa Tengah,” urai Farid. (DON)