JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda kunjugannya ke Australia. Jokowi semestinya ada di Negeri Kanguru itu pada 6 sampai 8 November 2016. Namun melihat situasi pasca demo 4 November, Jokowi memutuskan untuk menunda kunjungannya ke Australia.
“Kunjungan Presiden Jokowi ke Australia yang dijadwalkan pada tanggal 6-8 November 2016, dengan sangat menyesal harus ditunda,” demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima khatulistiwaonline, Sabtu (5/11/2016).
“Perkembangan saat ini memerlukan keberadaan Presiden Jokowi di Indonesia,” tulis rilis Kemenlu.
Presiden Jokowi sudah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansuri Marsudi untuk membahas penjadwalan ulang kunjungan dalam waktu dekat bersama mitranya di Australia.
Hubungan kedua negara saat ini sedang berada pada kondisi yang sangat baik. “Merupakan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan yang penting ini,” tulis Kemenlu.
Pemerintah Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Australia yang telah melakukan persiapan yang sangat baik untuk kunjungan Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, demo 4 November yang awalnya berlangsung damai mendadak ricuh menjelang malam. Presiden Jokowi sangat menyesalkan kerusuhan yang terjadi selepas Isya itu.
Presiden menyebut ada aktor politik yang menunggangi aksi demo 4 November. (MAD)